Koto Majidin Hilir, Kerinci – Masjid Baitul Ihsan Koto Majidin Hilir kembali menggelar salat tarawih berjamaah yang dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan. Suasana ibadah terasa khidmat dan penuh kekhusyukan, mencerminkan semangat Ramadan yang kental di tengah masyarakat.
Sebelum dilakasanakan shalat tarawih berjemaah, acara diawali dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Buya Deva Syahrial, S.Pd.I., M.Pd. Dalam tausiyahnya, beliau membawakan tema “Tingkatan dalam Puasa”, yang mengajak jamaah untuk memahami esensi puasa secara lebih mendalam.
Buya Deva Syahrial menjelaskan bahwa puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi memiliki tingkatan yang lebih tinggi dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beliau menguraikan tiga tingkatan dalam puasa:
- Puasa Umum – Puasa yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa.
- Puasa Khusus – Selain menahan diri dari yang membatalkan puasa, seseorang juga menjaga panca indera dari perbuatan maksiat, seperti menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia dan menghindari pandangan yang tidak baik.
- Puasa Khususul Khusus – Tingkatan tertinggi, di mana hati dan pikiran sepenuhnya terfokus pada Allah SWT, menjauhkan diri dari segala bentuk kesibukan duniawi yang melalaikan dari ibadah.
Dalam ceramahnya, Buya Deva juga menekankan pentingnya menjalani ibadah puasa dengan niat yang tulus serta memperbanyak amal kebaikan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan meningkatkan kualitas ibadah malam.
Jamaah yang hadir tampak antusias menyimak materi yang disampaikan. Seusai ceramah, beberapa jamaah mengajukan pertanyaan seputar praktik puasa yang lebih baik, yang dijawab dengan penuh kebijaksanaan oleh Buya Deva.
Kegiatan tarawih dan kajian di Masjid Baitul Ihsan Koto Majidin Hilir ini diharapkan dapat terus menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat selama bulan suci Ramadan. (adm)